• Featured : 2 columns, Right sidebar, 3 kolom footer, Blockquote Indah, Full color, readmore,... Design By Utta Vifer Moons
  • Featured : 2 columns, Right sidebar, 3 kolom footer, Blockquote, Full color, Slider Post, Rotate Miring, readmore,... Design By Utta Vifer Moons
  • Tutorial Blogger, Free Download, Games, Tips dan Trik Lengkap

0 Cara Booting Komputer Dari Bootable CD atau DVD

Rabu, 06 April 2011
Share
booting komputerArtikel ini saya tulis berdasarkan keluhan visitor yang ingin menginstall ulang windows tetapi tidak bisa boot dari CD ROM. Menurut beliau CD Boot sudah dimasukkan tetapi komputer selalu boot langsung dari hard disk drive. Kebetulan beliau adalah kelas pemula yang ingin belajar reparasi komputer. Sebetulnya masalah ini sederhana karena komputer tersebut diset untuk boot dari hard disk drive bukan dari CD ROM. Artinya perlu dilakukan perubahan kecil pada setting BIOS komputer.
Ikuti langkah-langkah mudah untuk boot dari CD atau DVD.
  1. Start komputer Anda, lalu tekan tombol untuk mengakses BIOS (ini relatif pada setiap pabrikan mainboard, ada yang menggunakan tombol F1, F1, DELETE. Pada umumnya mainboard Asus menggunakan tombol DELETE untuk mengakses BIOS). Tetapi mainboard lain sering menggunakan F1 atau juga F2.
  2. Setelah masuk BIOS, cari Primary First Boot (istilah ini juga ada kalanya beda sesuai mainboard). Dari Primary First Boot atur first boot dari CD atau DVD, bukan hard disk. Beberapa komputer sudah dikonfigurasi dengan cara ini secara langsung, tetapi banyak juga yang tidak.
  3. Simpan pengaturan no.2 diatas lalu silakan keluar dari BIOS. Masukkan bootable CD atau DVD dalam drive CD Anda.
  4. Restart komputer Anda.
  5. Tekan sembarang tombol ketika muncul pesan [Press any key to boot from CD or DVD... ] untuk boot dari CD atau DVD.
  6. Jika sampai pada point no.5 diatas Anda tidak melakukan apa pun, komputer Anda akan memeriksa untuk informasi boot pada perangkat boot berikutnya dalam daftar di BIOS dan biasanya komputer akan mencari hard disk untuk boot. Ada juga beberapa CD dan DVD bootable mengabaikan permintaan pada no.5 dan akan segera mulai instalasi.
  7. Setelah langkah no.5 di atas, komputer Anda sekarang akan boot dari CD atau DVD disk.
Jika sudah Anda mencoba langkah-langkah di atas tetapi komputer Anda tidak bisa boot dari CD atau DVD dengan benar, maka cermati dengan baik beberapa tips di bawah ini;
  1. Periksa kembali urutan boot di BIOS (Langkah 2 diatas). Saya telah menemukan bahwa nomor satu alasan bootable disk tidak akan boot adalah karena BIOS tidak dikonfigurasi untuk memeriksa CD / DVD drive pertama. Biasa juga sudah dikonfigurasi tetapi tidak disimpan (save).
  2. Apakah Anda memiliki lebih dari satu CD atau DVD drive? Coba masukkan CD atau DVD bootable pada drive CD lain dan restart komputer Anda. Ini untuk menjaga kemungkinan bahwa CD atau DVD drive yang satu pembacaannya sudah tidak valid lagi karena sudah berumur tua.
  3. Bersihkan CD atau DVD boot. Jika disk sudah tua, biasanya akan kotor/berdebu sehingga susah dibaca isinya.
  4. Jika boot sudah berjalan normal maka silakan lanjutkan proses instalasi dan nantinya akan ada 2 pilihan untuk Anda yaitu clean instalasi (instalasi total) dan repair windows.
Mudah-mudahan dengan artikel ini teman saya tadi masalahnya bisa diselesaikan. Untuk instalasi ulang dan repair windows akan dibahas pada artikel yang akan datang.

Dari keyworld dibawah inilah blog ini anda temukan:

Read more

0 Membuat Boot CD dengan Software Nero Burning

Share
Ide
Hal yang mungkin terjadi pada hardisk adalah program crash pada satu partisi bootable dan anda perlu memformat harddisk kembali. Atau bootable partisi pertama terkena virus dan program Windows 98 rusak adalah salah satu hal yang menjengkelkan.
Atau kebetulan, Diskette boot anda yang berisikan Windows 98 rusak ATAU floppy drive anda rusak karena terlalu lama tidak dipakai atau memang sudah habis waktu pakainya alias kaput.
Hal seperti diatas ini adalah hal yang sering terjadi, tentunya dengan sedikit antisipasi hal tersebut dapat dihindari.
Untuk computer baru yang memiliki setting pada BIOS untuk melakukan BOOT pada CD-ROM menjadi kemudahan anda bila suatu hari hal - hal diatas terjadi. Tentunya sekarang dilakukan persiapan sebelum terjadi hal tersebut diatas. Atau anda harus datang ke Glodok dan meminta bantuan ke toko-toko disana serta memohon " Ko, tolong copi-in Boot DOS dong ? ".
Pembuatan dibawah ini hanya ditujukan untuk pemakaian Windows 95/98
Persiapan
Peralatan yang dibutuhkan adalah :
  • Disk drive untuk floppy disk baik dalam bentuk 3.5" atau 5.25". Yang penting Disk drive masih bekerja dengan baik. (pinjem kalau enga punya)
  • Sebuah CD-Writer (pinjam jugakalau tidak punya juga)
  • Software Nero Burning (versi yang diuji adalah 5.0.3.8), (download kalau enga mau beli CD nya)
  • CD-Blank
  • Sebuah diskette (floppy disk) dalam kondisi baik (beli, disket aja minjem)
Tahapan membuat Boot Disk
Tahap 1
Persiapan pertama adalah membuat boot disk dalam bentuk floppy disk. Format disket dengan parameter :
C> FORMAT A: /S /U
Arti /S adalah memerintahkan program Format untuk memformat diskette dengan System program sehingga Diskette dapat melakukan proses booting pada diskdrive. Arti /U adalah unconditional yang memerintahkan program format untuk memformat seluruh isi diskette tanpa terkecuali termasuk pemeriksaan bad sector pada diskette. /U dapat tidak digunakan bila diskette memang masih baru. Hati hati jangan harddisk yang diformat tetapi diskete yang harus diformat
Diskete diperlukan, karena file pada diskette tersebut akan diambil dan disimpan sesuai dengan format bootable CD-ROM dari program Nero Burning.
Tahap 2
Masukan program pada floppy, yang terpenting adalah terdapat driver untuk loading CD-ROM. Gunakan driver CD-ROM yang universal (khususnya Untuk IDE-CDROM).
Juga software MSCDEX.EXE, untuk mengenal CD-ROM drive. Serta program HIMEM.SYS serta SMARTDRV.EXE bila diperlukan.
Selanjutnya buat 2 file CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT file. Asumsi adalah CD-ROM dengan interface CD-ROM IDE.
Untuk membuat CONFIG.SYS dapat dilakukan dengan
A>copy con config.sys
device=himem.sys
files=30
buffers=30
dos-high
device=cddrv.sys /d:cd
(tekan F6 untuk menutup file)
HIMEM.SYS, membuat program extended memory pada computer terbuka. Meloading program ini diperlukan bila ingin melakukan cache buffer untuk computer dengan program SMARTDRV.EXE. Bila tidak menggunakan SMARTDRV.EXE maka loading HIMEM.SYS dapat dihilangkan. DEVICE=CDDRV.SYS /D:CD adalah memerintahkan sistem operasi meloading driver program CDROM yaitu CDDRV.SYS dan memberi nama CD-ROM dengan device CD. Nama "CD" dapat diganti seperti "CDGUE" atau CDR dan lainnya asalkan nama tersebut sama pada parameter di file AUTOEXEC.BAT.
Untuk membuat AUTOEXEC.BAT dapat dilakukan dengan
A>copy con autoexec.bat
mscdex /d:cd
smartdrv
(tekan F6 untuk menutup file)
MSCDEX /D:CD, memerintahkan program MSCDEX mengenali driver CD-ROM yang telah diload pada CONFIG.SYS. Untuk SMARTDRV adalah cache buffer. File ini dapat disertakan atau tidak pada FILE batch AUTOEXEC.BAT
Dapat juga mengunakan Editor pada Windows untuk membuat file AUTOEXEC.BAT dan CONFIG.SYS untuk diskette.
Total persiapan untuk membuat boot CD terdapat 6 file yang disimpan pada floppy disk yaitu :
  • HIMEM.SYS
  • CDDRV.SYS (Driver untuk CD-ROM, mungkin namanya berbeda)
  • SMARTDRV.EXE
  • MSCDEX.EXE
  • CONFIG.SYS
  • AUTOEXEC.BAT
Tahap 3
Setelah boot disk dibuat, lakukan percobaan apakah floppy disk sudah berisikan program secara benar. Dengan cara melakukan boot computer dengan floppy disk, dan periksa apakah seluruh parameter tidak terjadi error, dan CD-ROM letter muncul (CD-ROM dapat dibaca dengan DOS)
Tahapan membuat CD-ROM bootable dari Program Nero
Jalankan program Nero Burning dengan setting CD_ROM BOOT. Setting pada Bootable logical drive untuk drive A:. Dan setting pada emulation driver dengan 1.44 MB Emulation. Jangan lupa memasukan Diskette kedalam Floppy disk drive.
Untuk file Option bila menghendaki data dari CD-ROM dengan format file Joliet maka setting tersebut harus diaktifkan. Nero Burning dengan Windows 98 dengan nama panjang (joliet) dapat disimpan kedalam CD, dan Windows 98 akan dapat membaca file dengan format Joliet tersebut, bila tidak program yang disimpan didalam CD nantinya hanya tampil dalam format ISO.
Untuk Volume label juga sebaiknya memasukan setting untuk Joliet agar seragam.
Selanjutnya masukan program-program yang diperlukan. Misalnya FORMAT, FDISK, SYS dan program instalasi lainnya termasuk file install untuk Windows 98.
Pengisian program pada CD-bootable nantinya dapat digunakan pemakaian yang berbeda-beda, misalnya program backup dari GHOST IMAGE bila anda menghendaki membuat backup file dari harddisk dengan GHOST IMAGE FILE dari program GHOST. Hal terpenting adalah jangan melebihi kapasitas dari CD-ROM yang akan ditulis.
Nantinya akan ada 2 drive, yaitu drive pertama (A:) yang berisikan file didalam floppy drive dan data dari CD-ROM yang berisikan data baik program, file backup atau setup program dari Windows tergantung anda ingin menyimpan data apa pada media CD yang akan di burning.
Proses terakhir adalah menulis CD (burn-CD)

Akhir pembuatan CD
Setelah CD-blank selesai ditulis, sebaiknya mencoba CD yang telah selesai di burning. Dan jangan lupa merubah BIOS setting untuk dapat melakukan bootable dengan CD-ROM.
Read more

0 Trik mempercepat akses internet Handphone

Share
Koneksi internet HP memang tak
setangguh koneksi yang dipakai
untuk PC, tapi meski demikian
koneksi internet HP kamu bisa lo
dibuat radak lebih cepat dari
biasanya. Ya sekarang ini aku mau
bahas tentang Mempercepat
Koneksi Internet HP. Bagaimana
caranya? Ayo silahkan disimak ya…
DNS
Yang pertama adalah dengan
menambahi DNS server yang
disediakan secara cuma-cuma alias
gratis, yang aku tau ada 2 DNS
server yang bisa dipakai yaitu pakai
OpenDNS dan Google Public DNS,
caranya seperti dibawah ini.
Tips ini sudah dicoba untuk Sony
Ericsson K610i dengan AXIS,
Beyond dengan 3 dan Nokia N70/
N73 (maaf lupa tipenya soalnya
bukan punyakku ) dengan XL,
dan hasilnya bisa dibilang
maknyus… tapi gak janji lo….
Untuk SE K610i menu -> setting ->
komunikasi data dan edit account
data yang dipakai, masukkan DNS
servernya :
Untuk OpenDNS bisa pakai
208.067.222.222 dan/atau
208.067.220.220 (kalau ada 2 tempat
untuk DNS servernya bisa
dimasukkan semua)
Untuk Google Public DNS bisa
pakai 8.8.8.8 dan/atau 8.8.4.4 (kalau
ada 2 tempat untuk DNS servernya
bisa dimasukkan semua)
Untuk setting merk hp lain silahkan
buku manual hp masing-masing ato
tanyak orang disekitar kamu ya…
Proxy
Kalau tadi pakai DNS sekarang pakai
prox, caranya gimana? ya beginilah
caranya
Untuk contoh pakai HPku ya… SE
K610i.
masuk menu-setting-konektivitas
pilih setting internet atau setting
untuk java
sorot setting internet atau setting
koneksi internet java yang
digunakan
pilih opsi klik setting
pada bagian pakai proxy ganti dari
tidak menjadi ya
isikan alamat proxy dan port
(alamat proxy dan portnya ada
dibawah)
jangan lupa untuk menyimpan
Kalau untuk yang lain ya sama,
silahkan buka buku manualnya kalau
gak tanyak orang disamping kamu
. Kalau tetep gak bisa ada cara
lain yaitu dengan Opera Mini Mod.
Caranya sebagai berikut :
buka opera mini modif
masuk ke pengaturan jaringan
pada bagian bawah http terdapat
box server dan port
isi box tersebut
Jangan mengisi pada server opera
mini, isi pada server proxy
Alamat proxy dan portnya ada
dibawah ini.
proxy: 212.93.193.78 port: 443
proxy: 212.93.193.83 port: 443
proxy: 217.218.223.185 port: 3128
proxy: 203.160.1.94 port: 80
proxy: 205.138.18.80 port: 8080
proxy: 212.93.193.72 port: 443
proxy: 212.93.193.98 port: 443
proxy: 212.93.193.82 port: 443
proxy: 212.93.193.83 port: 443
proxy: 217.218.223.185 port: 3128
proxy: 203.160.1.75 port: 80
Masukkan angkanya saja, tulisan
proxy dan portnya gak usah ikut
dimasukkan ya…
Oke sekian dulu, semoga
bermanfaat
Read more

0 Trik Memperbaiki Icon Berubah Menjadi Windows Media Player

Share
klik http://www.sederet.com/translate.php  untuk kamus online

Pada posting kali ini BIT akan berbagai bagaimana cara mengatasi aplikasi yang berubah pada saat dibuka, Baik berubah menjadi Windows Media Player, Zip atau Microsoft Word.
Semua Icon .Exe Berubah Jadi Windows Media Center itulah masalhnya. File apapun yang dibuka selalu mengarah ke Windows Media Center pada Windows 7, itulah keluhan laptop yang dibawah ke pada BIT kemarin.. File word-pun kalau dibuka langsung menuju ke Windows Media Center. Saya lalu nanya mbah google, tapi tidak ada yang sangat pas untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi pada akhirnya saya dapat satu solusinya, EXEFIX, itulah namanya dan akan BIT sharing disini.
Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini, diantaranya dengan restore point, memperbaiki regedit dan melakukan install repair. Yang akan kubahas di sini adalah yang kedua, repair regedit. Karena laptop yang datang ke saya adalah OS Windows 7 maka saya jujur ini belum saya coba pada Windows XP. Inilah langkah-langkahnya;
  1. Unduh dulu EXEFIX yang sudah saya sediakan
  2. Setelah diunduh silakan ektrak file exefix.zip ke suatu lokasi
  3. Klik kanan pada ikon “exefix_vista-7” lalu pilih merge.
  4. Setelah itu jika ada konfirmasi, jawab saja Yes atau OK
  5. Setelah semua selesai, refresh komputernya.
  6. Jika pada langkah 5 belum ada perubahan silakan restart komputernya lalu tes lagi
Mudah-mudahan selesai masalahnya.
Good Luck.. Salam IT

klo tidak bisa coba dengan cara ini saja:
maksudnya open exe nya berbah jadi wmp semua ya gan?
coba pakai cara pertama
Open with nya agan keseting windows media player, disetting aja dibagian open with
kedua gunakan system restore . pilih point restore sebelum berubah itu tanggal berapa. restore aja ke tanggal sebelumnya
ketiga gunakan folder option di tools.
keempat repair icon gunakan tune up utilities
kelima scan pakai smadav ntar kalau ada registry yang error bisa itu di repair ma smadav.



Read more
 
Frengky FULL - ONLINE © 2011 | Design Template by Frengky-Online | Template Blogger Name | Online Transparent V. Frengky